Selamat Datang di 'Rumah Biru'

Tempatku Berbagi Cerita, Tempatku berbagi Ceria, Tempatku berbagi Cinta, Tempatku berbagi Cita

Sabtu, 12 September 2009

Sesuci Tirta Amarta

KSudah lama sekali saya tidak nonton sendra tari. Beberapa waktu lalu saya diundang menyaksikan Festival Drama Tari se Jawa Tengah di Pendapa ISI Surakarta. Malam itu disajikan 6 buah Drama Tari yang mewakil 6 Wilayah, yaitu Surakarta, Pekalongan, Semarang, Pati, Kedu dan Banyumas...

Untuk Wilayah Surakarta diwakili oleh Tim Kesenian Kabupaten Karanganyar, yang mengangkat seritera "Sesuci Tirta Amerta"===> Alhamdulillah.... dengan penampilan urutan pertama ternyata membuahkan hasil sebagai Juara I..... . Sayangnya waktu itu jam 23.00 saya sudah pulang karena sudah tidak bisa menahan rasa kantuk. Saat itu baru penampilan ke 5, sebetulnya kurang 1 grup, trus pengumuman.. sehingga saya tidak bisa mengetahui hasil selengkapnya.....

Berikut adalah Sinopsis dari Drama tari "Sesuci Tirta Amarta" :


Alkisah para Dewa sedang bersidang di Gunung Mahameru, dipimpin oleh Dewa Wisnu.
Mereka tengah membicarakan upaya pencarian "Tirta Amarta" yang berguna agar setiap makhluk dapat terbebas dari maut.



'Tirta Amarta" berada di lautan susu, sehingga para dewa dan dewi harus mengaduk-aduk untuk mendapatkannya.



Gunung Mandaragiri dibuang di tengah laut diikuti tiga kura-kura raksasa sebagai penyangga, dilanjutkan Naga Basuki sebagai tali putarnya yang akan melilitkan tubuhnya di puncak Gunung Mandaragiri....



Maka berturut-turut muncullah dari dalam laut... "anak panah Ardha Chandra"... disusul "Dewi Sri dan Dewi Laksmi".... selanjutnya muncul juga "Kuda putih bernama Ucha Iswara"... juga "sebongkah permata Kostubamani".... dan yang terakhir muncul adalah... "Dewi Danwati yang membawa kendi berisi TIRTA AMARTA"....



Akhirnya setelah semua keluar, terjadi perebutan antara Dewa Wisnu dan para Raksasa, yang intinya ingin mengambil dan memiliki "Tirta Amarta".



Maka terjadilah perang antara para Dewa dan para Raksasa demi mendapatkan air suci "Tirta Amarta".



Peperangan dimenangkan oleh para Dewa. Para Raksasa kalah... binasa oleh enjata Dewa Wisnu, yaitu Cakra...



Dewa Wisnu dan para Dewa lainnya akhirnya berhsil membawa pulang air suci 'Tirta Amarta"... diminum bersama-sama di Istana Para Dewa.......




Dan layarpun ditutup............
(Gambar-gambar tampak gelap. karena tidak diijinkan memotret pakai blitz...)

5 komentar:

Sekar Lawu mengatakan...

Lhah...penontone kok ra katut kepotret...qiqiqiqi...penonton yang narsis....

RUMAH BIRU mengatakan...

>> Sekar Lawu: ...
Thanks ya telah menemaniku malam itu.....
Lha gambare peteng kabeh... kan lampunya dimatiin,cuma ada lampu fokus ke pemain ...

jurug mengatakan...

keren.. banget bu....

fotone kumplit banget :D

salam kenal saking anak karanganyar...

raiderhost mengatakan...

ayoo bu' update lagi blognya :D

klo perlu ntar hunting bareng

[maaf proposalnya terlambat ..]

RUMAH BIRU mengatakan...

>> Jurug :... trims kunjungan dan perkenalannya.. maaf foto2nya gelap karena dilarang pake blitz..


>> raiderhost: penginnya sih begitu.. sering2 update, tapi tenaga tua suka kewalahan dengan kerjaan pokok...
ya kapan2 boleh hunting bareng.. beri sy contact person aja.. ntar tak ajak...