Selamat Datang di 'Rumah Biru'

Tempatku Berbagi Cerita, Tempatku berbagi Ceria, Tempatku berbagi Cinta, Tempatku berbagi Cita

Selasa, 28 Desember 2010

DI PERSIMPANGAN JIWA

Di persimpangan jiwa

(untuk Awan)


Terbangun dari ketermanguan

Ketika suara harpa mencabik-cabik sukma

Ada jelaga menutup rona wajahnya

Pekatnya bagai berlapis tabir selaksa

Ingin diraihnya wajah sendiri

Lalu dijilatinya jelaga hitam

Walau terasa pahit

Agar ronanya kembali menyala

Namun ada bola mata lain menatapnya

Menusuknya

Tepat di atas luka lama

Dan ia melenguh tak berdaya

Kembali terjerembab dalam pelukan malam

Diam dan bisu


Doa-doa beku terucap di bibir kecu

Getarnya merambat seluruh nadi biru

Ada asa meremang di kedalaman jiwa

Mencari kasih suci tuhannya

Kepada siapa ia bertanya

Ke mana jalan yang dulu dijanjikan

Agar kakinya melangkah pasti

Di persimpangan jiwa


Karanganyar, 31 Oktober 2010

By: Ida Arrysandy


Tidak ada komentar: