Asyiknya bukber on the road .........

Seru... asyik... heboh... dan gayeng.....itulah kesan yang singgah di benakku, ketika mengikuti menyajikan buka puasa gratis untuk masyarakat di Karanganyar pada tanggal 21 Agustus 2011 yang lalu..
Bukan buka puasa biasa, yang diawali dengan ceramah agama di sebuah gedung duduk manis... tapi buka puasa di jalanan....
Ide awal, buka puasa bersama diperuntukkan bagi kaum duafa. Penyajinya adalah kantor-kantor Satuan Kerja Pemerintah Daerah, serta Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan baik negeri maupun swasta serta Sekolah-sekolah di kota Karanganyar. Al hasil ada 150-an pendaftar...

Semua ikut partisipasi... termasuk Pramuka

Bukan main.. ternyata banyak juga yang mau beramal di bulan Ramadhan dengan memberikan buka puasa. Mungkin semua itu karena tahu bahwa segala amalan sunah di bulan puasa diberikan pahala layaknya amalan wajib.. dan amalan wajib dilipat gandakan pahalanya.. jadi mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan berkah bulan Ramadhan..
Masing-masing peserta menyajikan minimal 50 paket makanan buka puasa yang terdiri dari snack, minuman (kolak/es buah), dan nasi lengkap dengan lauk... Ternyata tidak ada yang menyajikan dengan jumlah minimal... setidaknya mereka melebihkan 10 paket.. bahkan ada yang menyajikan 250 paket..

Hidangan disajikan dengan rapi dan menarik

Takjil buka puasa disajikan di sepanjang Jalan Lawu Kota Karanganyar, dari perempatan Pegadaian sampai pertigaan Jembatan Siwaluh..kalau diukur ada sekitar 800 meter... bukan main..... Semua makanannya enak-enak dan istimewa.. Ini akan menjadikan buka puasa on the road yang luar biasa......

Tim Food Detector mengambil sampel makanan

Jam 15.00 peserta sudah mulai menata sajian buka puasa masing-masing dengan dibuat semenarik mungkin, sementara itu Tim Food Detector dari Dinas Kesehatan pun mulai bekerja dengan mengambil sampel-sampel makanan yang disajikan, yang selanjutnya akan diuji di Laboratorium Kesehatan Lingkungan...

Pengunjung mulai berdatangan dan mengintip menu

Jam 16.00 masyarakat mulai berdatangan... mereka dengan tertib melihat-lihat menu yang tersaji..harapannya nanti pas buka bisa memilih menu yang dikehendaki...

Hmmm....... aku juga melirik menu stand tetangga... biasa kan melihat milik orang lain orang akan lebih tertarik.. dan berniat tukar menukar menu...

Bu Rina inspeksi...........

Jam 16.30 Bupati Karanganyar, Ibu Dr.Hj.Rina Iriani Sri Ratnaningsih, M.Hum... mulai inspeksi keliling stand dengan mengendarai sepeda motor... dilanjutkan acara pembukaan...
Pengunjung terus berdatangan... tiba-tiba ada orang bilang... "... stand yang barat sudah dibagikan tuh....". mendengar itu...masyarakat di sekitar stand kami minta jatah..kami pun tak keberatan. Awalnya bisa dibagikan secara tertib.. namun tanpa terduga... hrrruuuuubbbbb...... tiba2 masyarakat yang dibelakang menyerbu stand-stand penyaji buka puasa... Para penjaga stand, termasuk diriku sampai kwalahan.. kekuatan massa tidak bisa dibendung.. dalam hitungan menit.. menu di atas meja sudah amblas... ludes...tanpa tersisa... Pembagian jadi kacau.. tidak ada keadilan.. ada yang bawa 3-5 pak makanan.. tapi ada yang gigit jari, hanya mampu menendang-nendang bekas kardus makanan ataupun gelas plastik isi kolak yang tumpah...karena berdesak-desakan..

Awalnya pembagian dilakukan tertib...

Tiba-tiba hape ku berdering ada sms masuk...
"mbak... posisi di mana ?"
"di depan Kecamatan..."
"aku nyusul ya ??"
"ya... nih lagi mau kukut-kukut..."
"lho.. kok kukut-kukut.. apa acaranya sudah selesai ?""
"ya... selesai sebelum waktunya.."
"wah.. kalau gitu aku gak jadi ikut buka deh..."

Selanjutnya........

Begitulah.... belum ada jam 17.00 semua sajian sudah ludes.. bersih.. tinggal meja-meja kosong sepanjang jalan Lawu, padahal buka puasa di wilayah Karanganyar adalah jam 17.40.
Masyarakat masih berdatangan.. karena dalam bayangan mereka acara baru akan dimulai jam17.00 dilanjutkan buka bersama...seperti bayanganku juga... Di wajah mereka tergambar rasa kecewa.. tapi mau apalagi ??? Dan aku pun gigit jari karena tidak jadi mendapat bagian menu buka dari tetangga stand... hehehehe...
Wah... ini namanya buka acara buka bersama.. tapi menjarah bersama.....

Terlepas dari itu semua.. kami cukup senang, puas dan bersyukur...acaranya sukses...
Yang jadi pikiran saya adalah... para pengunjung acara buka puasa kok malah orang-orang yang datang dengan baju bagus...di mana kaum duafa-nya ??? Apakah acara seperti ini mengena sasaran ??.. Mungkin memang sudah tidak ada duafa.... tapi yang jelas mereka orang yang berpuasa.. dan memberi buka orang yang berpuasa sama pahalanya dengan orang yang berpuasa itu sendiri..

Akhirnya.........

Memang baru pertama kali Pemkab Karanganyar mengadakan kegiatan semacam ini, sehingga adanya kekacauan dan kurang sempurna di sana-sini bisa digunakan sebagai bahan kajian untuk kebijakan di masa-masa yang akan datang... misalnya dengan memberikan kupon sejumlah makanan yang tersedia kepada para pengunjung di pintu masuk.. lalu mereka dipersilahkan duduk-duduk di tikar di sepanjang trotoar... Jadi ketika peserta menata menu.. pengunjung dilarang masuk.. lalu panitia menghitung jumlah paket yang disediakan.. diikuti membuat kartu/kupon penukaran dalamjumlah sama, yg dibagikan kepada pegunjung di pintu masuk... sisi barat dan sisi timur..
Tapi kendalanya pasti di pintu masuk pembagian kupon juga akan berdesak-desakan...trus bagaimana ya ??? Mungkin ada solusi dan masukan lainnya ???
Kalau urusan perut memang selalu saja jadi bahan pembicaraan... enak ya diomong... tidak enak lebih-lebih lagi juga diomong....