Bulan pucat pasi
Dinginnya menyusup dalam relung hati ini
Tak mampu hilangkan kenangan bersamamu
Saat kau cium lembut bibir kecu
Dan getar-getar cinta menggelora di dada
Menggeleparkan nafsu yang terjaga
Bulan pucat pasi
Hadirnya tak ada yang peduli
Seperti pengorbanan cintaku padamu
Hilang sia-sia ditelan sang waktu
Lalu semuanya bagai sebuah sandiwara
Yang usai saat penonton tlah tiada
Bulan pucat pasi
Jatuh di antara cahaya bumi
Menemani sebuah hati yang pilu
Tuk lepaskan kemesraan yang berlalu
Seiring jatuhnya daun-daun berserak
sisakan dahan dan ranting kering tak berjiwa
Badranasri, 110811
1 komentar:
keren :D
Posting Komentar